1.Kejahatan
di kota sering terjadi bila dibandingkan di desa
Kejahatan di kota sering terjadi bila di bandingkan di desa
karna terjadi beberapa faktor yakni:
1.Kurang nya rasa interaksi sosial antar warga di kota .Seperti
masyarakat kota yang banyak kali tidak peduli terhadap tetangga di lingkungan
sekitarnya , sedangkan di desa masyarakat nya sering kali mengadakan acara
warga sehingga akan terjadinya interaksi sosial
2.Tingkat keeratan pemeluk agama di perkotaan sudah mulai
berkurang karna terkikis nya oleh arus globalisasi barat yang menimbulkan suatu
anggota masyarakat yang banyakan melupakan akhirat ketimbang dunia sehingga
tingkat keimanan seseorang pun akan goyah
3.Rasa individualisme masyarakat di perkotaan sering terjadi
di bandingkan di pedesaan yang masih memegang rasa kegotongroyongan
4.Masyarakat di perkotaan banyak kali yang taraf hidupnya
maupun ekonomi nya tergolong rendah sering kali hal itu memicu untuk melakukan
perbuatan kriminalitas
5.Masyarakat perkotaan acap kali banyak tergesek oleh arus
globalisasi sehingga mereka pun akan melakukan apa yang di timbulkan arus
globalisasi negatif , seperti Pergaulan bebas, Pakaian yang minim aurat , Judi
dll , sedangkan masyarakat di pedesaan masih belum tersentuh sepenuh nya oleh
arus globalisasi sehingga masyarakat di pedesaan lebih tertata dalam tata krama
nya.
6.DLL
Namun di balik itu semua yang sudah di jelaskan balik lagi
ke individu nya masing-masing dan kita tidak bisa menjudge semua orang yang di
perkoataan itu jelek/bagus maupun sebaliknya yang di pedasaan.
Masyarakat Pedesaan
Masyarakat Pedesaan adalah
Masyarakat yang pada umum nya masih memegang nilai-nilai cultural
kebudayaan dan adat-adat yang leluhur mereka ajarkan . Masyarakat pedesaan ini
masih sulit berkembang karna tertutup nya oleh apa yang leluhur mereka ajarkan
, sehingga susah menerima hal baru. Namun secara tata krama sangat kental
sekali yang namanya gotongroyong maupun bahumembahu , jarang sekali masyarakat
pedesaan yang dikenal kurang baik Berikut ini merupakan ciri-ciri
masyarakat pedesaan:
1
. Kehidupan masyarakat pedesaan masih memegang tinggi nilai
keluhuran keagamaan dan kebudayaan
. Warga pedesaan sering sekali bergotong-royong ketimbang harus individualisme
. Warga pedesaan sering sekali bergotong-royong ketimbang harus individualisme
3
. Masyarakat pedesaan masih berkutat dengan hal-hal yang lama
dan cenderung susah untuk menerima hal baru
4
. Fasilitas-fasilitas masih jarang terdapat di pedesaan
5
. Akses pedesaan yang terpencil susah untuk ditempuh
Masyarakat Perkotaan
Masyarakat Perkotaan adalah Masyarakat yang dihuni oleh orang-orang yang heterogen kedudukan sosialnya . Masyarakat kota ini pada umum nya telah mengikuti dampak dari era globalisasi sehingga sering kali pada umum nya muncul lah suatu individualisme yakni kurang nya rasa sosialisasi dengan orang lain. Berikut ini merupakat ciri-ciri masyarakat perkotaan:
1
. Kehidupan agamanya berkurang karna biasanya hanya duniawi
saja yang di kejar nya tanpa mementingkan kelak akhirat nanti
2
. Biasanya banyak warga kota yang individualisme tanpa
mementingkan orang lain
3
. Warga kota pada umumnya mendapatkan pekerjaan lebih banyak
4
. Perubahan-perubahan tampak nyata di kota karna sangat
berpengaruh dari budaya luar
5
. Lebih sering terkena oleh dampak globalisasi
2. Kerukunan umat beragama mulai tidak harmonis
Kerukunan umat beragama mulai tidak harmonis karna banyak
oknum yang ingin mengadu domba umat beragama hanya untuk kepentingan sendiri.
Hal ini yang akan menimbulkan polemik di antara umat beragama. Karna dengan
tidak harmonis nya umat beragama maka akan timbul lah perpecahan dan mengakibatkan
runtuh nya nilai-nilai Pancasila, karna sebagai masyarakat kita harus saling
menghormati agama lain. Walapun masyarakat heterogen , yakni berbeda-beda tapi
kita tetap harus menjunjung tinggi nilai Bhineka Tunggal Ika yaitu Walapun
Berbeda-beda kita tetap satu.
3. Pertumbuhan penduduk
Pertumbuhan penduduk di Indonesia sangat cepat sedangkan
lahan / pekerjaan kian lama kian mengurang atau sulit , maka pemerintah harus
menekan masalah ini dengan melakukan Program KB.
Definisi
Pertumbuhan penduduk adalah perubahan jumlah penduduk di suatu
wilayah tertentu pada waktu tertentu dibandingkan waktu sebelumnya. Misalnya
pertumbuhan penduduk Indonesia dari tahun 1995 ke tahun 2000 adalah perubahan
jumlah penduduk Indonesia dari tahun 1995 sampai 2000.
Kegunaan
Kegunaan
Indikator tingkat
pertumbuhan penduduk sangat berguna untuk memprediksi jumlah penduduk di suatu
wilayah atau negara dimasa yang akan datang. Dengan diketahuinya jumlah
penduduk yang akan datang, diketahui pula kebutuhan dasar penduduk ini, tidak
hanya di bidang sosial dan ekonomi tetapi juga di bidang politik misalnya
mengenai jumlah pemilih untuk pemilu yang akan datang. Tetapi prediksi jumlah
penduduk dengan cara seperti ini belum dapat menunjukkan karakteristik penduduk
dimasa yang akan datang. Untuk itu diperlukan proyeksi penduduk menurut umur
dan jenis kelamin yang membutuhkan data yang lebih rinci yakni mengenai tren
fertilitas, mortalitas dan migrasi.
Pertumbuhan berlebihan dan penurunan
Bilangan penduduk yang melebihi keupayaan tampung sesebuah kawasan
atau persekitaran menimbulkan masalah penduduk berlebihan. Ini mungkin
disebabkan oleh pertumbuhan penduduk atau penurunan muatan kawasan tersebut.
Pertambahan penduduk manusia secara mendadak boleh menimbulkan masalah seperti pencemaran
dan kesesakan lalu lintas, yang
boleh diburukkan lagi ataupun dipulihkan oleh perubahan teknologi dan ekonomi.
Begitu juga, sesebuah kawasan mengalami kekurangan penduduk jika bilangan
penduduknya tidak cukup untuk menampung sistem
ekonominya (rujuk penurunan populasi).Pertumbuhan berlebihan dan penurunan
http://ms.wikipedia.org/wiki/Pertumbuhan_penduduk
http://www.datastatistik-indonesia.com/portal/index.php?option=com_content&task=view&id=220&Itemid=220