Pages

Friday, March 29, 2013

Tugas IBD



1.Kejahatan di kota sering terjadi bila dibandingkan di desa

Kejahatan di kota sering terjadi bila di bandingkan di desa karna terjadi beberapa faktor yakni:

1.Kurang nya rasa interaksi sosial antar warga di kota .Seperti masyarakat kota yang banyak kali tidak peduli terhadap tetangga di lingkungan sekitarnya , sedangkan di desa masyarakat nya sering kali mengadakan acara warga sehingga akan terjadinya interaksi sosial

2.Tingkat keeratan pemeluk agama di perkotaan sudah mulai berkurang karna terkikis nya oleh arus globalisasi barat yang menimbulkan suatu anggota masyarakat yang banyakan melupakan akhirat ketimbang dunia sehingga tingkat keimanan seseorang pun akan goyah

3.Rasa individualisme masyarakat di perkotaan sering terjadi di bandingkan di pedesaan yang masih memegang rasa kegotongroyongan

4.Masyarakat di perkotaan banyak kali yang taraf hidupnya maupun ekonomi nya tergolong rendah sering kali hal itu memicu untuk melakukan perbuatan kriminalitas

5.Masyarakat perkotaan acap kali banyak tergesek oleh arus globalisasi sehingga mereka pun akan melakukan apa yang di timbulkan arus globalisasi negatif , seperti Pergaulan bebas, Pakaian yang minim aurat , Judi dll , sedangkan masyarakat di pedesaan masih belum tersentuh sepenuh nya oleh arus globalisasi sehingga masyarakat di pedesaan lebih tertata dalam tata krama nya.

6.DLL

Namun di balik itu semua yang sudah di jelaskan balik lagi ke individu nya masing-masing dan kita tidak bisa menjudge semua orang yang di perkoataan itu jelek/bagus maupun sebaliknya yang di pedasaan.

 Masyarakat Pedesaan
Masyarakat Pedesaan adalah  Masyarakat yang pada umum nya masih memegang nilai-nilai cultural kebudayaan dan adat-adat yang leluhur mereka ajarkan . Masyarakat pedesaan ini masih sulit berkembang karna tertutup nya oleh apa yang leluhur mereka ajarkan , sehingga susah menerima hal baru. Namun secara tata krama sangat kental sekali yang namanya gotongroyong maupun bahumembahu , jarang sekali masyarakat pedesaan yang dikenal kurang baik  Berikut ini merupakan ciri-ciri masyarakat pedesaan:

1          .    Kehidupan masyarakat pedesaan masih memegang tinggi nilai keluhuran keagamaan dan   kebudayaan
      .    Warga pedesaan sering sekali bergotong-royong ketimbang harus individualisme
3          .    Masyarakat pedesaan masih berkutat dengan hal-hal yang lama dan cenderung susah untuk    menerima hal baru
4          .    Fasilitas-fasilitas masih jarang terdapat di pedesaan
5          .    Akses pedesaan yang terpencil susah untuk ditempuh

    Masyarakat Perkotaan
  
      Masyarakat Perkotaan adalah Masyarakat yang dihuni oleh orang-orang yang heterogen kedudukan sosialnya . Masyarakat kota ini pada umum nya telah mengikuti dampak dari era globalisasi sehingga sering kali pada umum nya muncul lah suatu individualisme yakni kurang nya rasa sosialisasi dengan orang lain. Berikut ini merupakat ciri-ciri masyarakat perkotaan:
1           .    Kehidupan agamanya berkurang karna biasanya hanya duniawi saja yang di kejar nya tanpa   mementingkan kelak akhirat nanti
2           .    Biasanya banyak warga kota yang individualisme tanpa mementingkan orang lain
3           .    Warga kota pada umumnya mendapatkan pekerjaan lebih banyak
4           .    Perubahan-perubahan tampak nyata di kota karna sangat berpengaruh dari budaya luar
5           .    Lebih sering terkena oleh dampak globalisasi


2. Kerukunan umat beragama mulai tidak harmonis
Kerukunan umat beragama mulai tidak harmonis karna banyak oknum yang ingin mengadu domba umat beragama hanya untuk kepentingan sendiri. Hal ini yang akan menimbulkan polemik di antara umat beragama. Karna dengan tidak harmonis nya umat beragama maka akan timbul lah perpecahan dan mengakibatkan runtuh nya nilai-nilai Pancasila, karna sebagai masyarakat kita harus saling menghormati agama lain. Walapun masyarakat heterogen , yakni berbeda-beda tapi kita tetap harus menjunjung tinggi nilai Bhineka Tunggal Ika yaitu Walapun Berbeda-beda kita tetap satu.


3. Pertumbuhan penduduk
Pertumbuhan penduduk di Indonesia sangat cepat sedangkan lahan / pekerjaan kian lama kian mengurang atau sulit , maka pemerintah harus menekan masalah ini dengan melakukan Program KB.
 

Definisi 
Pertumbuhan penduduk adalah perubahan jumlah penduduk di suatu wilayah tertentu pada waktu tertentu dibandingkan waktu sebelumnya. Misalnya pertumbuhan penduduk Indonesia dari tahun 1995 ke tahun 2000 adalah perubahan jumlah penduduk Indonesia dari tahun 1995 sampai 2000.

Kegunaan 

 
Indikator tingkat pertumbuhan penduduk sangat berguna untuk memprediksi jumlah penduduk di suatu wilayah atau negara dimasa yang akan datang. Dengan diketahuinya jumlah penduduk yang akan datang, diketahui pula kebutuhan dasar penduduk ini, tidak hanya di bidang sosial dan ekonomi tetapi juga di bidang politik misalnya mengenai jumlah pemilih untuk pemilu yang akan datang. Tetapi prediksi jumlah penduduk dengan cara seperti ini belum dapat menunjukkan karakteristik penduduk dimasa yang akan datang. Untuk itu diperlukan proyeksi penduduk menurut umur dan jenis kelamin yang membutuhkan data yang lebih rinci yakni mengenai tren fertilitas, mortalitas dan migrasi.

Pertumbuhan berlebihan dan penurunan
Bilangan penduduk yang melebihi keupayaan tampung sesebuah kawasan atau persekitaran menimbulkan masalah penduduk berlebihan. Ini mungkin disebabkan oleh pertumbuhan penduduk atau penurunan muatan kawasan tersebut. Pertambahan penduduk manusia secara mendadak boleh menimbulkan masalah seperti pencemaran dan kesesakan lalu lintas, yang boleh diburukkan lagi ataupun dipulihkan oleh perubahan teknologi dan ekonomi. Begitu juga, sesebuah kawasan mengalami kekurangan penduduk jika bilangan penduduknya tidak cukup untuk menampung sistem ekonominya (rujuk penurunan populasi).

 Sumber

http://ms.wikipedia.org/wiki/Pertumbuhan_penduduk

http://www.datastatistik-indonesia.com/portal/index.php?option=com_content&task=view&id=220&Itemid=220